Letak Harga Diri..
Kamu ganteng? Pikir-pikir lagi deh. Kamu keren? Yah Alhamdulillah
deh kalo gitu. Betapa banyak orang-orang di dunia ini ingin seperti itu,
betapa banyak orang-orang ingin hidup mewah, dengan gaya hidup yang hedon-hedon
itu yang minor-minor segala macam lah, eits tapi ingat apa itu gaya hidup yang
antum mau?
Allah telah menciptakan kita dengan segala kasih saying dan rahmat
Nya, bahkan kita di beri predikat ” Ciptaan yang sempurna” dibandingkan dengan
ciptaan Allah yang lainnya. Loh kok bisa sempurna sih? Yap, mari kita tengok
sejenak dan mentadabburi firman Allah Subhana Wa Ta’ala..
“Demi
(buah) Tin dan (buah) Zaitun, dan demi bukit Sinai, dan demi kota (Mekah) ini
yang aman, sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dalam bentuk yang
sebaik-baiknya. Kemudian Kami kembalikan dia ke tempat yang
serendah-rendahnya (neraka), kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan
amal shaleh; maka bagi mereka pahala yang tiada putus-putusnya. Maka apakah
yang menyebabkan kamu mendustakan (hari) pembalasan sesudah (adanya
keterangan-keterangan) itu? Bukankah Allah Hakim yang seadil-adilnya?” (QS.
At-Tiin 95 : 1-8)
Dalam surah At Tin di atas, ada satu ayat yang memberitahukan
kepada kita bahwa diantara semua makhluk ciptaan Allah ternyata ada yang
diciptakan dalam bentuk sebaik-baik bentuk (sempurna). Siapa? Kita lah yang
disebut sebagai Al Insan (Manusia). Tapi sempurna dalam hal apa? Apa maksud
sebaik-baik bentuk?
SEBAIK-BAIK BENTUK
Ikhwafillah, Allah Subhana wa Ta’la telah menciptakan 3 Makhluk
yang nantinya akan menjadi pelengkap antara kehidupan dunia dan akhirat kelak,
yakni Malaikat, Iblis, dan Manusia. Berikut adalah dalil-dalil yang menerangkan
tentang Makhluk ciptaan Allah :
Dan
(ingatlah) tatkala Kami berkata kepada Malaikat : Sujudlah kamu kepada Adam!
Maka sujudlahmereka,kecuali iblis enggan dia dan menyombongkan diri, jadilah ia
golongan makhluk yang kafir. (QS. Al-Baqarah: 34)
“Dan
(ingatlah) tatkala Tuhan engkau berkata kepada Malaikat : Sesungguhnya Aku
hendak menjadikan di bumi seorang khalifah. Berkata mereka : Apakah Engkau
hendak menjadikan padanya orang yang merusak di dalam nya dan menumpahkan
darah, padahal kami bertasbih dengan memuji Engkau dan memuliakan Engkau ? Dia
berkata : Sesungguhnya Aku lebih mengetahui apa yang tidak kamu ketahui”.
(Qs. Al
Baqarah:30)
Dari sekian banyak dalil-dalil yang menjelaskan keberadaan makhluk
ciptaan Allah tersebut, kami hanya mengangkat dua di antaranya. Ayata pertam
Qs. Al Baqarah ayat 34 yang menerangkan tentang Iblis yang tak mau sujud pada
Nabi Adam dan ayat 30 menerangkan Allah memberitahukan kepada Malaikat bahwa
Allah akan menciptakan Manusia.
Nah, dari semua ciptaan Allah ini, Allah telah menetapkan harus ada
satu makhluk yang diciptakan dengan sempurna yang kita kenal dengan sebutan
Manusia.
Loh kok bisa? Why? Karena ini adalah ciptaan yang terbaik dan
memiliki kehendak bebas. Setiap manusia yang berlogika dan rasional harus
setuju bahwa makhluk yang memiliki kehendak bebas adalah ciptaan yang sempurna.
Malaikat tidak memiliki kehendak bebas atas dirinya sendiri, dan iblis adalah
ciptaan yang selamanya di laknat oleh Allah. Akan tetapi, kita bisa menjadi
lebih rendah dari Malaikat dan bisa menjadi lebih baik dari Malaikat. Kalo kita
berbuat maksiat dan mengikuti langkah-langkah iblis maka kita lebih rendah dari
Malaikat, akan tetapi bila kita mengikuti apa yang diperintahkan Allah dan
menjauhi larangannya maka kita bisa lebih unggul dari Malaikat. Dan dari itu
pula yang akan menentukan tempat kita di akhirat nanti, Surga atau Neraka?
Mulailah memilih.
TAMPAN?
“Wah enaknya ya jadi Malaikat, bisa terus patuh kepada Allah”. Eh
mas sekedar info antum kalo antum sudah jadi manusia udah ngga ada kesempatan
kedua. Ngga usah memikirkan hal itu, appaun yang menjadi ketetapan Allah itulah
yang terbaik. Mari kita fokus untuk terus berbuat baik saja dan menjadi manusia
yang dicintai Allah.
Berbicara soal ketampanan, penulis teringat kisah Nabi Yusuf ‘alayhis
salam. Tahukan Nabi Yusuf? Yang udah lewati masa-masa di bangku sekolah dasar
(SD) pasti pernah mendapatkan tugas menghafal Nama-Nama Nabi dan Rasul yang
berjumlah 25 kan? Haha yang merasa udah pernah pasti lagi nyengir nih..
Kalo udah, pasti tahu kan kisah mengenai Nabi Yusuf? Kalo ingat,
apa yang antum ingat dari Nabi Yusuf? Kisah percintaan beliau? Kebaikan dan
kesholehan beliau? Harta? Jabatan? Nah itulah sekilas dari ingatan kita. Tapi
tahukah antum? Bahwa diantara Nabi-nabi yang di utus oleh Allah Nabi Yusuf
diberikan Mukjizat berupa setengah Ketampanan diberikan kepada beliau. Yap,
Rasulullah shallallahu ‘alayhi wa sallam adalah Rasul terakhir yang memiliki
ketampanan yang sangat tampan, tak ada yang dapat menyamai ketampanan beliau.
Dan setengah dari ketampanan itu diberikan kepada Nabi Yusuf, bahkan saking
tampannya beliau diceritakan dalam sebuah riwayat ketika Nabi Yusuf pergi
melewati sebuah pasar dan para gadis yang sedang mengupas-ngupas bawang teriris
tangan dan jarinya tanpa sadar karena melihat Nabi Yusuf. Masya Allah! Sungguh
itulah yang saat ini kaum Adam damba-dambakan, ketampanan! Untuk apa ketampanan
itu? Wallahu ‘alam.
LETAK HARGA DIRIMU
Kisah Nabi Yusuf ini telah di jelaskan dalam Al Qur’an dalam surah
yang juga diberi nama Yusuf. Dalam Qs. Yusuf, bila kita memuroja’ah dan
mentadabburi ayat tersebut maka kita akan menemukan banyak hikmah dan faedah
yang begitu banyak. Seluruh isinya adalah pujian atas beliau. Bahkan kisah Nabi
Yusuf adalah kisah yang terbaik. Beliau adalah seorang Nabi yang berilmu,
bijaksana, muhsin dan jujur agi terpercaya. Akan tetapi, bila antum baca
Surah tersebut dari awal sampai akhir antum tidak akan menemukan satupun pujian
atas ketampanan Nabi Yusuf, padahal beliau diberikan setengah ketampanan.
Loh kok bisa? Ingat akhi, disini Allah yang Maha Kuasa dan
Bijaksana memberitahukan kepada kita hambaNya bahwa letak harga diri kita
sebagai Manusia , sebenarnya terletak
pada akhlak dan kualitas Agama kita. Bukan pada keindahan fisik, ketampanan, dan
keelokan rupa.
Maka fokusah memperbaiki hati, amal, kualitas agama dan akhlak
antum.
Hai
manusia, sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang
perempuan dan menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku supaya kamu
saling kenal-mengenal. Sesungguhnya orang yang paling mulia di antara kamu di
sisi Allah ialah orang yang paling taqwa di antara kamu. Sesungguhnya Allah Maha
Mengetahui lagi Maha Mengenal. (Qs. Al Hujurat:13)
Komentar