Adab Minta Izin
Ustad Mursalim.
1. Beri salam
“Maka apabila kamu
memasuki (suatu rumah dari) rumah-rumah (ini) hendaklah kamu memberi salam
kepada (penghuninya yang berarti memberi salam) kepada dirimu sendiri, salam
yang ditetapkan dari sisi Allah, yang diberi berkat lagi baik.” [An-Nuur: 61]
2.
Jangan berdiri di depan
pintu tapi berdirilah disisi/samping pintu. Hal tersebut dilakukan untuk
menjaga pandangan dan mencegah fitnah
“(Harusnya engkau) begini
(berdiri tidak di depan pintu) atau begini, sesungguhnya (disyari’atkan)
meminta izin (tidak lain untuk menjaga) pandangan mata.” [HR. Abu Dawud
3.
Minta izin, bila tuan
rumah tidak mendengar berilah 3 kali salam dengan kondisi berikut :
-
Tuan rumah sedang tidak di
rumah
-
Tuan rumah mendengar namun
tidak dalam keadaan siap menerima tamu
-
Sibuk
“Jika
salah seorang dari kalian minta izin sampai tiga kali dan tidak dijawab baginya,
maka hendaklah ia pulang”. (HR. Al-Bukhari dan Muslim )
4.
Bila tidak diizinkan
hendaklah kembali (pulang)
“Wahai orang-orang yang
beriman, janganlah kalian masuk ke dalam rumah selain rumah kalian hingga kalian
meminta izin.“ (An-Nur :28)
5.
Dilarang keras
mengintip-intip rumah sang tuan rumah (termasuk melalui jendela)
“Apabila seseorang
menengok atau melihat ke dalam rumahmu tanpa izin darimu, lalu anda melemparnya
dengan batu kerikil hingga tercungkil matanya, maka tidak ada dosa bagi kamu”.
(HR. Al-Bukhari dan Muslim)
6.
Seorang laki-laki harus
minta izin ketika hendak masuk ke kamar menemui ibunya walaupun dalam satu
rumah untuk menghindari melihat sesuatu yang tak pantas untuk dilihat. Begitu
pula dengan ketika hendak menemui saudara perempuannya.
Diriwayatkan dari Muslim
bin Nadzir mengatakan: Seorang laki-laki bertanya kepada Hudzaifah, ”Apakah aku
harus meminta izin kepada ibuku?” Hudzaifah menjawab, ”Jika engkau tidak
meminta izin kepada ibumu, engkau akan melihat hal-hal yang engkau benci.” (HR.
Al-Bukhari dalam Al-Adab Al-Mufrad)
Komentar