Kamus Psikologi (Humanity)

A
Abstraksi                 : keadaan linglung menentukan lingkungan
Afeksi                     : rasa kasih saying
Agarofobia               : rasa takut ketika berada di tempat ramai
Agresif                    : cenderung (ingin) menyerang sesuatu yang dipandang sebagai hal atau situasi yang mengecewakan, menghalangi atau menghambat
Akatalepsia              : keterbatasan daya penangkapan kedunguan
Akrofobia                : rasa takut yang abnormal apabila berada di tempat yang tinggi
Alienasi mental        : gangguan mental
Alter ego                 : aku yang kedua | orang yang membant serta menemani sahabat karib (seorang tokoh) dalam segala hal dan keadaan, kawan yang tidak terpisahkan. Contohnya suami atau istri
Ambivalensi             : perasaan tidak sadar yang paling bertentangan terhadap situasi yang sama atau terhadap seseorang pada waktu yang sama
Anak sukar               : anak yang bertingkah laku menyimpang dari norma-norma social (tidak dapat diatasi dengan cara-cara biasa)
Anak tolakan            : anak yang tidak diterima prang tua (orang tua bersikap tidak member kasih saying perhatian)
Anaklisis                  : keadaan emosi yang bergantung pada orang lain
Anamnesis               : keterangan tentang kehidupan seseorang (klien) yang diperoleh melalui wawancara)
Anomi                     : gejala ketidakseimbangan psikologis yang dapat melahirkan perilaku menyimpang dalam berbagai manifestasi. Sikap seperti perilaku seperti itu terlihat ambivalesn yang merupakan gejala awal anomi
Apersepsi                : pengamatan secara sadar (penghayalan) tentang segala sesuatu dalam jiwanya sendiri yang menjadi asar perbandingan serta landasan untuk menerima ide baru
Arogan                    : mempunyai perasaan superioritas yang dimanifestasikan dalam sikap suka memaksa atau pongah
Astenia                    : keadaan hilang atau berkurangnya kekuatan
Atavisme                 : pemunculan kembali sifat-sifat (cirri-ciri) pada seseorang yang sudah lama tidak muncul paa generasi yang sebelumnya
Aversi                      : perasaan tidak setuju yang disertai dorongan untuk menarik diri atau menghindar

D
Delusi                      : pikiran atau pandangan yang tidak berdasar (tidak rasional) biasanya berwujud sifat kemegahan diri atau perasaaan dikejar-kejar ; pendapat yang tidak berdasarkan kenyataan ; khayalan
Depresi                   : gangguan kejiwaan seseorang yang ditandai dengan perasaaan merosot seperti muram, sedih dan tertekan)

E
Efek halo                 : kecenderungan menilai terlalu tinggi seseorang berdasarkan prestasi tertentu
Efek jenuh               : Menurunnya hasil kerja tes, atau eksperimen sebagai akibat kebosanan atau kelelahan biasanya karena pekerjaan yang sama, rutin, atau tes yang terlalu lama
Efek kemurahan hati : kesalahan dalam penilaian yang terjai secara sistematik, disebabkan adanya kecenderungan memberikan nilai renah kepada orang yang tidak disukai atau tidak dikenal
Efek pemanasan       : efek terhadap prestasi penyelesaian suatu tugas yang didahului oleh pemanasan
Ego                         : aku ; diri pribadi
Egois                       : orang yang selalu mementingkan diri sendiri
Egoism                    : tingkah laku yang didasarkan atas orongan untuk keuntungan diri sendiri daripada untuk kesejahteraan orang lain
Eidetik                    : berkenaan dengan kemampuan melihat kembali secara jelas hal-hal yang dialami pada masa lampau
Ekhsibisionis            : orang yang mempunyai dorongan melakukan ekhsibisionisme
Ekhsibisionisme        : kelainan atau ketidakwajaran yang dilandasi engan kecenderungan memperlihatkan hal-hal yang tidak senonoh kepada orang lain
Ekspresivitas            : kekayaan ekpresi
Ektraversi                : sikap atau tipe kepribadian seseorang yang minatnya lebih mengarah kea lam luar dan fenomena social daripaa terhadap dirinya dan pengalaman sendiri
Empati                    : keadaaan mental yang membuat seseorang merasa atau mengidentifikasi dirinya dalam keadaan perasaan atau pikiran yang sama dengan orang lain atau kelompok

F
Fasia                       :cacat wicara
G
Gagap                     : kelainan wicara berupa pengulangan konsonan dan suku kata secara spasmodic disebabkan oleh ganggusn psikofisiologis dan lebih banyak terjadi pada pria

H
Halusinasi                :pengalaman indra tanpa adanya perangsang pada alat indra yang ersangkutan, missal mendengar suara tanpa ada sumber suara tersebut
Hematofobia            :ketakutan yang berlebihan dan tidak normal pada darah
Hiperkinesis             : kemampuan yang dimiliki seseorang untuk menghayati sesuatu  secara fisik lebih dari rata-rata orang pada umunya, missal dapat memperkirakan dengan tepat  jaarak antara dirinya dan benda lain tanpa mengeluarkan usaha yang besar
Hipnoterapi             : penyembuhan gangguan jiwa dengan membawa penderita ke suatu keadaan  trans agar penderita mengeluarkan isi hatinya (dalam keadaan sadar ia tidak bersedia menceritakannya)
Hipefremia              : keadaan lemah otak atau lemah mental
Hipokandria             : ketakutan yang sangat berlebihan dan terus menerus terhadap gangguan kesehatan tubuh oleh rangsangan penyakit
Histeria                   : gangguan pada gerak-gerik jiwa dan rasa dengan gejala luapan emosi yang sering tidak terkendali seperti tiba-tiba berteriak, menangis dan tertawa....


I
Identifikasi              : proses psikologi yang terjadi pada diri seseorang karena secara tidak sadar dia membayangkan dirinya seperti orang lain yang dikaguminya, lalu dia meniru tingkah laku orang yang dikaguminya itu
Imbesil                    : dalam keadaan mempunyai kecerdasan berpikir yang sangat rendah pada orang dewasa (sekitar IQ 40-60)
Infantil                    : Bersifat kekanak kanakan
Insting                     : Daya dorong utama pada manusia bagi kelangsungan hidupnya. Dorongan yang secara tidak sadar bertindak dengan tepaat
Intelek                    : Daya atau proses pemikiran yang lebih tinggi yang berkenaan dengan pengetahuan daya akal budi; kecerdasan berpikir
Intelegensi               : Daya reaksi atau penyesuaian yang cepat dan tepat baik secara fisik maupun mental terhadap pengalaman baru membuat pengalaman baru dan pengetahuan yang telah dimiliki siap untuk dipakai apabila dihadapkan pada fakta atau kondisi baru
Interaksionistik         : Berhubungan dengan perkembangan pada anak yang memperhitungkan saling pengaruh antara factor pembawaan dan factor lingkungan

K
Katatonia                : kelainan psikis yang disebabkan oleh ketegangan otot yang tidak wajar
Klaustrofobia           : rasa takut akan terkurung pada suatu tempat yang sempit dan tertutup
Kompleks keibuan    : keadaan seseorang yang semua tingkah lakunya sangat dipengaruhi oleh tokoh  ibu
Kompleks rendahdiri : perasaan subjektif yang timbul karena tidak mampu mengatasi perasaan rendah diri
Kondensasi              :penggabungan du aide atau lebih yang ada di bawah kesadaran dan muncul sebagai ide tunggal pada kesadaran
Kontraversi              : proses persaingan dan pertikaian yang ditandai oleh gejala ketidakpastian mengenai pribadi seseorang dan perasaan tidak suka yang disembunyikan terhadap kepribadian seseorang
Ketergantungan        : perihal hbungan social seseorang yang tergantung kepada orang lain atau masyarakat

L
Likantropi                : gejala kekacauan mental penderita merasa dan berperilaku seperti serigala

M
Manikdpresi             :bentuk gangguan jiwa (psikosis) dengan gejala gembira dan sedih silih berganti
Megalomania            :kelainan jiwa yang ditandai oleh khayalan tentang kekuasaan dan kebesaran diri
Membaca bibir         :mencoba mengerti pembicaraan lewat gerak bibir (terutama bagi tunarungu)
Mesmerisme             : hipnotisme
Mnemonic                :rumus atau ungkapan untuk membantu mengingat-ngingat sesuatu
Moron                     : orang dewasa yang perkembangan mentalnya sama dengan anak umur 8-12

N
Naluri                      :perbuatan atau reaksi yang sangat majemuk dan tidak dipelajari yang dipakai untuk mempertahankan hidup, terdapat pada semua jenis makhluk hidup
Negativism              : sifat atau kecenderungan untuk menolak, menentang atau mnginginkan
Nekrofili                  :kelainan jiwa dalam bentuk tertarik pada mayat, biasanya secara seksual
Neural                     :berhubungan dengan urat saraf
Nimfomania             :dorongan seksual yang sangat besar pada wanita

O
Obsesi                     :gangguan jiwa berupa pikiran yang selalu menggoda seseorang dan sangat sukar dihilangkan
Oligofrenia               :perkembangan kecerdasan yang sangat lamban;lemah ingatan

P
Pengamatan            :kesadaran yang tertuju kepada peristiwa atau fakta tertentu sebagai metode dalam penelitian
Paedofil                  :orang yang mempunyai selera seksual terhadap anak kecil
Parafrenia               :gangguan mental bertalian dengan paragraph paranoid yang tidak terlalu parah
Paranoia                  :penyakit kejiwaan yang membuat penderita berpikir aneh-aneh yang bersifat khayalan, seperti merasa dirinya orang besar atau terkenal
Periferalis                :orang yang menekankan masalah sumbangan dan pengaruh reseptor terhadap tingkah laku
Perversi                   :tingkah laku yang didorong oleh kelainan seksual
Profanitas                : kebencian akan hal-hal yang dikuduskan;sekularitas
Psiko                       :jiwa
Psikoanalisis            :cara untuk mendapatkan data secara terperinci
Psikodrama              : metode dalam penyembuhan penyakit jiwa dengan meminta sekelompok pasien memainkan drama dengan mereka sendiri sebagai peran utamanya
Psikokinesis             : proses terpengaruhnya gerakan benda jasmaniah hanya oleh kekuatan pikiran atau kematian seseorang
Psikometri               :teori dan teknik pengukuran inteligensi dan aktivitas mental dalam pskologi
Psikometrika            :pengukuran kecerdasan secara ilmiah
Psikoneurosis           :neurosis yang terjadi karena konflik emosional
Pubsens                   :tercapainya usia pancaroba

R
Ranah                     :bagian perilaku manusia
Regresi                    :proses berbalik ke tahap perkembanga perilaku sebelumnya yang dialami orang karena frustasi

S
Sadism                    :kepuasan seksual yang diperoleh dengan menyakiti orang lain secara jasmani atau rohani
Sifilobia                   :ketakutan secara tidak wajar pada penyakit sifilis
Stereognosis            :kemampuan perasaan seseorang untuk mengenal jenis dan bentuk sesuatu dengan cara memgang atau meraba benda itu
Sublimasi                 :usaha pengalihan hasrat yang bersifat primitive ke tingkah laku yang dapat diterima oleh norma masyarakat

T
Tegangan                :keadaan mencekam sebagai akibat perasaan khawatir, frustasi atau bergelora
Terlibat diri             :adanya keikutsertaan individu atau berperannya sikap ataupun emosi individu dalam situasi tertentu
Tes intelegensi         :pengujian tingkat kecerdasan seseorang terlepasdari pendidikannya
Titilasi                    :perangsangan rasa ingin tahu atau kenangan yang menyenangkan
Transvetisme           :kecenderungan berpakaian seperti lawan jenisnya

V

Valensi                    :derajat penarikan hati perseorangan

Komentar

Postingan Populer